Wednesday, October 20, 2010

Fenomena Pasar

Popcorn Hour A-200



Popcorn Hour A-200 atau biasa disebut PCH A-200 merupakan versi pengembangan dari versi terdahulu PCH C-200 dari pabrikan yg sama. Produk Media Center ini sekilas akan terlihat biasa saja karena kotak casingnya memang dibuat kurang menarik dengan bahan plastik yg terlihat kurang kokoh.... Tapi jangan menilai dari fisik luarnya gan karena dengan harga yg ditawarkan, fitur dan performanya bisa dibilang cukup memukau.


Berikut ini sekilas spesifikasinya =
• Format yg didukung : MKV, MPEG1/2, MOV, AVI, ASF, WMV, WAV, WMA, FLAC, OGG, JPEG, BMP, PNG, GIF
• Output : HDMI 1.3, Component, S-Video, Composite, Stereo, Optical & Coaxial
• VGA : ATI Radeon HD 5470
• Layar : 14-inci LED, 1366x768 HD
• Dimensi : 270mm x 150mm x 50mm
• Berat : 1,6 kg

Kalau dilihat dari spesifikasi diatas, produk ini mampu memutar hampir semua codec video HD yang ada, seperti : Blu-ray, ISO, MKV, AVI dan MP4 serta mendukung audio FLAC, DTS HD, Dolby True HD dan masih banyak lagi sehingga bisa disebut sebagai perangkat media player yg paling lengkap
Pic tampilan:
Casing produk ini dapat dibuka dengan mudah, cukup dengan menggunakan obeng apabila kita ingin melakukan pemasangan atau penggantian harddisk internal didalamnya. Sayang sekali harddisk drive tidak di include dalam pembeliannya.


Perubahan yg cukup drastis dari model sebelumnya adalah perubahan casing dari yg sebelumnya menggunakan aluminium menjadi menggunakan plastik & adanya kipas internal. Masalah yang mungkin muncul dengan adanya kipas adalah seiring dengan waktu biasanya suara kipas akan semakin kencang. Berikut ini bisa dilihat tampilan kipas di dalamnya =
Pic Kipas:
Pada saat dites untuk menjalankan film HD 1080p dengan ukuran besar, media player ini dapat memutarnya dengan baik tanpa kendala sama sekali. Gambar yg ditampilkan terlihat jelas dengan gerakan yang sangat halus. Model ini juga memiliki port Ethernet untuk mempermudah pemindahan file melalui jaringan dan dapat digunakan sebagai media server di rumah. Fitur lain yang sangat menarik adalah webservice yang mendukung internet radio serta software P2P dan Usenet client download.

Dalam paketnya tersedia sebuah remote infra red dengan tombol yg dilengkapi lampu untuk mempermudah penggunaan dalam ruang gelap. Namun karena menggunakan sensor infra red, untuk menjalankan fungsi remote kita harus mengarahkannya ke player karena bila tidak maka player tdk dapat berfungsi membaca input dengan baik.

Isi Paket =
• 1 unit Popcorn Hour A-200 (HDD tidak termasuk) ;
• 1 unit kabel power IEC 60320 C13 ;
• 1 unit Adaptor 12V 3A AC-DC ;
• 1 unit Kabel HDMI 1,5 meter ;
• 1 unit Kabel USB ;
• 1 unit IR Remote Control (include 2 baterai "AAA")
• Sekrup 2.5" / 3.5" untuk instalasi HDD
• Quick Start Guide
• Installation Guide
• Kartu Garansi


Kalau mau cek video reviewnya silahkan gan, tapi di review dalam bahasa Inggris sama orang luar


Kelebihan =
• Gambar HD yg dihasilkan halus dan baik ;
• Mendukung DTS-HD ;
• Loading cepat ;
• Penggunaan mudah ;
• Harga relatif murah apabila dibandingkan dengan fitur dan performanya ;
• Komunitas pengguna yg besar dengan UI (jukeboxes) yg sangat beragam.

Kekurangan =
• Desain yg sangat standar ;
• Casing dan kipas yg terbuat dari plastik ;
• Kadang ditemui masalah audio apabila tidak melakukan upgrade firmware ;
• Apabila dipergunakan dalam jangka waktu yang lama produk akan terasa agak panas ketika dipegang walaupun masih dalam batas wajar.

*Harga = Kisaran Rp 2.500.000,-
untuk keterangan lebih lanjut silahkan langsung menuju TKP


sumber:
FJB KASKUS


--------------------------------------------------------------------------

Disini dapat dilihat bahwa bagaimana cara seorang produsen dalam memasarkan barang tersebut, mulai dari menyebutkan spesifikasi barang melalui gambar & suara atau audio visual (video), penjelasan kegunaan barang tersebut dengan membandingkan dengan fungsi barang lainnya, paket pembelian, lalu kelebihan serta kekurangan barang tersebut pun di tulis oleh sang penjual, agar si pembeli dapat mengetahui secara langsung, menambah nilai ++ terhadap barang yang di jualnya.
Dapat dilihat juga bahwa penulisan harga pada barang ini, ditulis di akhir dari post penjualannya, agar para pembeli dapat melihat kualitas barang tersebut lebih dahulu sehingga menarik perhatian mereka, setelah itu baru melihat harga barangnya untuk keputusan akhir dalam membeli. Kebanyakan konsumen dalam membeli barang, mereka membandingkan harga terlebih dahulu, tanpa melihat kualitas barangnya, sehingga jarang sekali orang yang serius untuk melihat lebih jauh, jika harga barang tersebut sudah terlampau cukup tinggi.


untuk comment dan saran silahkan post dibawah
(menolak bata, BRP dan sejenisnya)